Sistem Terdistribusi
Skema berikut penjelasan mengenai file servis dan nama servis
1. Jelaskan skema dan contoh proses File Service pada sistem terdistribusi
antara client dan server!
Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan
lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database. LAN mampu memberikan
interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal
tersebut dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani
proses sharing semua resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server.
Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File
Server begitu juga untuk sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server.
Namun ternyata hal seperti ini belumlah cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan
sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak.
Kebutuhan akan perangkat menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah
printer server, juga dibutuhkan server-server lainnya seperti server pengolahan
gambar, server pengolahan suara, dan lainnya. Server-server ini dengan database
dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC, ataupun diakses oleh
sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar 1
dibawah ini.
Gambar 1.
Skema Sistem Client-Server
proses File Service pada sistem terdistribusi antara client dan server
Contoh Prosesnya adalah:
Ketika anda mencoba mengunduh file dari Internet menggunakan
Windows Internet Explorer pada sistem operasi Windows, proses pengunduhan
berhenti merespon dan terputus. Masalah terjadi ketika anda menggunakan modem
USB yang mempunyai kecepatan transfer data lebih cepat atau sama dengan 240
kilobits per detik (Kbps), nah file service akan berfungsi sebagai penyedia
layanan untuk file yang anda unduh tersebut.
2. Jelaskan skema dan
contoh proses Name Service pada sebuah sistem terdistribusi!
Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan layanan
penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan binding
nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama. Pengaksesan resource pada
sistem terdistribusi yang memerlukan:
- · Nama resource (untuk pemanggilan),
- · Alamat (lokasi resource tsb),
- · Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).
Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan dan
pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di
Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service
adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.
Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:
- · URL untuk mengakses suatu halaman web.
- · Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.
Penguraian Naming
Domains untuk mengakses resource dari URL
Contoh Name Service:
- · DNS (Domain Name Service) – memetakan nama domain ke alamat
- · GNS (Global Name Service) – memetakan global name ke atribut-atribut dan skalabilitas, dapat menangani perubahan
- · X500 directory service – memetakan nama orang ke dalam alamat suatu e-mail dan nomor telepon
- · Jini discovery service – mencari objek sesuai dengan atribut yang ada
Sumber:
http://sived.wordpress.com/2012/06/04/penerapan-client-server-pada-jaringan-komputer/
http://teg849.wordpress.com/2011/04/27/name-service/
No comments:
Post a Comment