Cara Benar Memanfaatkan Bonus Tahunan dan THR
Beberapa perusahaan memberikan bonus di akhir tahun, juga memberikan THR bagi yang merayakan Natal. Bagi karyawan yang bekerja di suatu perusahaan dengan gaji tetap, pendapatan yang sifatnya sekali dalam tiap tahun ini dapat dikategorikan sebagai pendapatan tahunan.
Pendapatan tahunan seperti bonus dan THR diberikan oleh perusahaan dengan satu tujuan, yaitu untuk memenuhi pengeluaran tahunan yang akan terjadi. Dan biasanya pengeluaran tahunan ini nilainya cukup besar. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pencatatan tentang apa saja pengeluaran tahunan yang akan terjadi selama tahun berjalan, sehingga dapat segera dialokasikan setelah mendapatkan bonus dan THR.
Berikut yang sebaiknya ada dalam daftar:
1. Pajak
Jika Anda memiliki kendaraan pribadi dan rumah, setiap tahun akan dikenakan pajak kendaraaan bermotor serta pajak bumi dan bangunan. Karena sifatnya kewajiban, maka penyisihan pendapatan tahunan untuk kebutuhan ini adalah prioritas utama. Jika mendapatkan bonus pada akhir tahun, sisihkan senilai pajak yang akan dibayarkan pada rekening terpisah dari kebutuhan sehari-hari. Tujuannya supaya uang tersebut tidak sampai terpakai untuk kebutuhan lain.
2. Premi Asuransi
Jika Anda memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, perlu mempersiapkan pembayaran premi asuransi tersebut setiap tahunnya. Sumber pembayaran premi yang dibayar tahunan ini juga diambil dari pendapatan tahunan yang Anda dapatkan.
3. Pengeluaran Hari Raya
Pengeluaran tahunan yang bersifat hari raya setiap agama bisa bermacam-macam. Untuk yang beragama Islam, pengeluaran hari raya ini termasuk biaya qurban dan mudik, misalnya. Untuk yang beragama Kristen, selain mudik, biaya pembelian kado Natal juga merupakan bagian dari pengeluaran tahunan. Jangan lupa, pada saat asisten rumah tangga merayakan hari raya, maka Anda juga punya kewajiban memberikan THR kepada mereka sebesar satu kali gajinya.
4. Investasi
Investasi yang sifatnya tahunan juga tidak kalah penting. Pastikan bahwa Anda memiliki kemampuan berinvestasi dari pendapatan tahunan. Pengeluaran yang sifatnya fleksibel seperti pengeluaran hari raya, bisa disesuaikan dengan kemampuan, sehingga tetap masih ada pos yang bisa Anda gunakan untuk berinvestasi.
Investasi tahunan ini bisa bermacam-macam tujuannya. Salah satunya adalah untuk mempersiapkan down payment pembelian rumah atau kendaraan bermotor. Bisa juga investasi tahunan ini untuk mempersiapkan liburan di luar hari raya di tahun berikutnya.
Jadi, lakukan pencatatan pendapatan tahunan yang akan anda dapatkan, dan gunakan secara bijak untuk pengeluaran tahunan yang akan anda keluarkan selama tahun berjalan tersebut.
Selamat mencoba.
Reliza Kodri
Independent Financial Planner
PT. Quantum Magna Financial
www.qmfinancial.com
Pendapatan tahunan seperti bonus dan THR diberikan oleh perusahaan dengan satu tujuan, yaitu untuk memenuhi pengeluaran tahunan yang akan terjadi. Dan biasanya pengeluaran tahunan ini nilainya cukup besar. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pencatatan tentang apa saja pengeluaran tahunan yang akan terjadi selama tahun berjalan, sehingga dapat segera dialokasikan setelah mendapatkan bonus dan THR.
Berikut yang sebaiknya ada dalam daftar:
1. Pajak
Jika Anda memiliki kendaraan pribadi dan rumah, setiap tahun akan dikenakan pajak kendaraaan bermotor serta pajak bumi dan bangunan. Karena sifatnya kewajiban, maka penyisihan pendapatan tahunan untuk kebutuhan ini adalah prioritas utama. Jika mendapatkan bonus pada akhir tahun, sisihkan senilai pajak yang akan dibayarkan pada rekening terpisah dari kebutuhan sehari-hari. Tujuannya supaya uang tersebut tidak sampai terpakai untuk kebutuhan lain.
2. Premi Asuransi
Jika Anda memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, perlu mempersiapkan pembayaran premi asuransi tersebut setiap tahunnya. Sumber pembayaran premi yang dibayar tahunan ini juga diambil dari pendapatan tahunan yang Anda dapatkan.
3. Pengeluaran Hari Raya
Pengeluaran tahunan yang bersifat hari raya setiap agama bisa bermacam-macam. Untuk yang beragama Islam, pengeluaran hari raya ini termasuk biaya qurban dan mudik, misalnya. Untuk yang beragama Kristen, selain mudik, biaya pembelian kado Natal juga merupakan bagian dari pengeluaran tahunan. Jangan lupa, pada saat asisten rumah tangga merayakan hari raya, maka Anda juga punya kewajiban memberikan THR kepada mereka sebesar satu kali gajinya.
4. Investasi
Investasi yang sifatnya tahunan juga tidak kalah penting. Pastikan bahwa Anda memiliki kemampuan berinvestasi dari pendapatan tahunan. Pengeluaran yang sifatnya fleksibel seperti pengeluaran hari raya, bisa disesuaikan dengan kemampuan, sehingga tetap masih ada pos yang bisa Anda gunakan untuk berinvestasi.
Investasi tahunan ini bisa bermacam-macam tujuannya. Salah satunya adalah untuk mempersiapkan down payment pembelian rumah atau kendaraan bermotor. Bisa juga investasi tahunan ini untuk mempersiapkan liburan di luar hari raya di tahun berikutnya.
Jadi, lakukan pencatatan pendapatan tahunan yang akan anda dapatkan, dan gunakan secara bijak untuk pengeluaran tahunan yang akan anda keluarkan selama tahun berjalan tersebut.
Selamat mencoba.
Reliza Kodri
Independent Financial Planner
PT. Quantum Magna Financial
www.qmfinancial.com
No comments:
Post a Comment