Benarkah Ahli Fisika Demitri Bolykov Menjadi Mualaf ?
Menarik sekali mendapat informasi tentang seorang ahli
fisika bernama Demitri Bolykov menjadi seorang mualaf dan memeluk agama islam,
setelah melakukan sejumlah penelitian ilmiah. Bolykov, bersama rekan satu
timnya Nicolai Kasinikov, melakukan percobaan tentang perputaran bumi pada
porosnya, berita ahli fisika Demitri Bolykov asal dari Ukraina yang menjadi
mualaf saya dapat dari media republika online dan detik com.
Terdorong ingin mengetahui profil dari Ahli Fisika Demitri
Bolykov, saya iseng-iseng mencari di pencariaan google, Banyak memang informasi
yang saya dapat tentang sosok Demitri Bolykov dipencariaan google, umumnya
justru dari situs-situs berbahasa Indonesia dengan model cerita sama seperti di
media republika online dan detik.com, tidak ada sosok demitri Bolykov yang saya
temukan dalam versi bahasa inggris.
Namun yang membuat saya sangat terkejut adalah adanya
informasi bahwa Sosok Demitri Bolykov adalah palsu, informasi kepalsuan ini
dibuat secara detail dan akurat. Tidak mau terkecoh dengan informasi ini, saya
terus mencari dan mencari di pencarian google, namun tetap saja saya tidak
menemukan siapa sebenanya sosok Demitri Bolykov yang menghebohkan itu.
Berikut ini adalah informasi penjelasan secara detail yang
saya dapat dari beberapa situs terkait dengan kepalsuan sosok Demitri Bolykov
dan Nicolai Kasinikov ?
Siapakah Demitri Bolykov dan Nicolai Kosinikov ? Jika anda
search di google dengan kata kunci kedua tokoh tersebut, anda tidak akan
menemukan apa-apa kecuali artikel hoax yang menyebut nama mereka. Jika ejaan
nama kedua tokoh tersebut anda rubah sedikit, dengan asumsi barangkali
Republika atau Detikcom keliru mengeja secara tepat nama tokoh tersebut, tetap
saja anda tidak akan menemukan apa-apa yang relevan dengan fisika, kecuali
cerita hoax tersebut.
Jika Demitri Bolykov dan Nicolai Kosinikov memang betul
tokoh fisika, dengan karyanya yang diceritakan tersebut pasti merupakan sosok
prominent di bidangnya, dan pasti tidak akan sulit mencari informasi dan
profilnya via google. Bahkan, jika ejaan yang kita ketik salah pun, google akan
secara otomatis mengkoreksinya. Dan pastinya, tidak akan sulit mengetahui
bagaimana wajah tokoh-tokoh tersebut sehingga Republika dan Detikcomtidak
sembarang menaruh foto orang lain yang diklaim sebagai Demitri Bolykov.
Ini kesalahan kedua : Republika online dan Detik com telah
gegabah memasang foto orang lain sebagai “Demitri Bolykov”. Lucu sekali! Apakah
kedua media mainstream tersebut profesional ? Apakah mereka memahami etika
jurnalistik ?
Dan ini informasinya :
Tautan aslinya di Republika Online :
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/08/13/m8l2t8-ahli-fisika-ini-jadi-mualaf-karena-matahari-mengapa-1
(penulis Endah Hapsari )
Tautan aslinya di detik com :
http://ramadan.detik.com/read/2012/08/16/112331/1993014/631/4/para-ilmuwan-ini-menjadi-muslim-setelah-melakukan-riset-ilmiah992204cbr
(Penulis : sukma Indah)
Siapakah profesor berwajah oriental yang dipajang sebagai
Demitri Bolykov tersebut ? Ternyata adalah Profesor Xinsheng Sean Ling dari
Brown University! Bahkan dengan mudah kita bisa tahu email pribadinya
: xsling@brown.edu
Simaklah di atas dan perhatikan foto “Demitry Bolykov” yang
dipasang. Tanpa bermaksud rasis, saya sudah curiga karena yang disebut adalah
peneliti berkebangsaan Ukraina, tetapi wajahnya oriental. Ternyata, setelah
melakukan pencarian, ditemukan bahwa foto itu merupakan foto orang lain, yaitu
foto Professor Xinsheng Sean Ling dari Universitas Brown. Untuk memeriksanya,
bukalah tautan ke situs resmi Universitas Brown tersebut :
http://research.brown.edu/research/profile.php?id=1132089494
http://www.physics.brown.edu/physics/userpages/faculty/Sean_Ling/ling.htm
Pencarian
Google :
Silakan anda ketik nama Craig Venter atau Frans de Waal,
atau bahkan Xinsheng Sean Ling, anda akan menemukan banyak sekali link berita,
artikel, atau apapun tentang tokoh-tokoh tersebut. Craig Venter adalah ilmuwan
yang berhasil menggubah bakteri sintetis tahun lalu. Sedangkan Frans de Waal
adalah ahli primata dari Universitas Emory. pertanyaannya siapakah Demitri
Bolykov dan Nicolai Kosinikov ?
Kisah hoax di internet bukanlah barang baru. Sejauh ini,
saya telah membaca banyak sekali informasi dan extraordinary claims yang tidak
jelas asal muasalnya. Namun yang menyedihkan, adalah ketika cerita-cerita hoax
tersebut dimuat di media mainstream seperti Republikaonline dan Detikcom.
Demikian informasi yang sudah saya dapat terkait pemalsuan
sosok Demitri Bloykov, Timbul pertanyaan mengapa media sekaliber republika
online dan detik com sangat gegabah dalam memberikan informasi seperti ini pada
masyarakat, apakah tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu, karena
dikuatirkan informasi yang sebenarnya bertujuan baik malah menjadi tidak baik
artinya telah melakukan pembohongan publik pada masyarakat.
Kalau memang benar informasi kepalsuan ini nyata adanya,
republika Online dan detik com harus berani jujur untuk mengatakannya sekaligus
mengklarifikasi terkait pemberitaannya itu, benarkah berita ini ?
Jangan sampai hal ini berlarut-larut yang tentunya akan
berdampak pada kredibilitas yang buruk bagi media republika online dan detik
com dimata masyarakat.
“Katakan
lah yang benar itu benar walaupun pahit adanya”
Semoga informasi ini berguna bagi kita semua dan menjadi
pembelajaran yang sangat berharga, bahwa segala sesuatu janganlah kita mudah
mempercayai segala informasi sebelum secara detail kita mengetahui
kebenarannya.
No comments:
Post a Comment