Thursday, May 2, 2013

Nyamuk bukan pemakan darah?


Kasihan Nyamuk Jadi Terdakwa, Ternyata Nyamuk Bukanlah Pemakan Darah
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang yang beriman, mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi orang yang kafir mengatakan, “apakah maksud Allah menjadikan ini perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu banyak orang yang diberiNya  petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang yang fasik” (Al Baqarah : 26)
Nyamuk sering dianggap sebagai makhluk hidup yang biasa dan tidak penting, bahkan justru seringnya mengganggu. Namun ternyata nyamuk ini sangat berarti untuk diteliti dan dipikirkan sebab di dalamnya terdapat tanda kebesaran Allah. Inilah sebabnya “Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.”
Nyamuk  Bukan Pemakan Darah
Pada Umumnya, nyamuk dikenal sebagai  pemakan darah. Ternyata kita menuduh secara sepihak, kasihan nyamuk jadi terdakwa. Hal ini ternyata tidak terlalu tepat, karena yang menghisap darah hanyalah nyamuk betina. Selain itu, nyamuk betina tidak membutuhkan darah untuk makan. Baik nyamuk jantan maupun betina hidup dari nectar bunga. Nyamuk betina mengisap darah hanya karena ia membutuhkan protein dalam darah untuk membantu telurnya berkembang. Dengan kata lain, nyamuk betina mengisap darah hanya untuk memelihara kelangsungan spesiesnya.

Hewan Yang Bisa Melakukan Persetubuhan di Udara
Seekor nyamuk jantan dewasa akan melakukan perkawinan dengan gunakan antenanya, organ pendengar untuk menemukan nyamuk betina. Fungsi antenna nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, bulu tipis di ujung antenanya sangat peka terhadap suara yang dipancarkan nyamuk betina.
Tepat di sebelah organ seksual nyamuk jantan, terdapat anggota tubuh yang membantunya mencengkranm nyamuk betina ketika mereka melakukan perkawinan di udara, dan dilakukan selama penerbangan. Perkawinan tidak berlangsung lama, dan nyamuk jantan akan kembali kepada kelompoknya setelah perkawinan, dan mulailah nyamuk betina memerlukan darah untuk perkembangan telurnya. (HY)



No comments:

Post a Comment